KEASAMAN DAN KEBASAAN SENYAWA ORGANIK
Sifat asam dan basa dari suatu senyawa dapat dijelaskan dari teori Arhenius, Bronsted-Lowry dan Lewis.
Teori
asam-basa Arhenius
Teori Arrhenius mendefinisikan asam sebagai senyawa yang dalam air dapat
membebaskan ion hidrogen (H+) sedangkan basa merupakan senyawa yang
dalam dalam air dapat membebaskan ion hidroksil (OH-).
Teori
asam-basa Bronsted-Lowry
Pada teori ini didefinisikan asam merupakan suatu donor proton atau zat yang dapat
memberikan atau melepaskan proton kepada zat lain. Sedangkan basa merupakan
akseptor proton atau zat yang dapat menerima proton dari zat lain.
Teori
asam-basa Lewis
Teori asam basa Lewis mendefinisikan suatu basa lewis merupakan jenis basa yang
menyumbangkan sepasang elektron bebas sedangkan asam lewis meruapakan asam yang
menerima sepasang elektron bebas tersebut.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi keasaman dan kebasaan senyawa organik :
1. Efek
Induksi
Efek induksi terjadi karena adanya
perbedaan keelektronegatifan. Gejala elektrostatik diteruskan melalui rantai
karbon. Efek induksi terdiri atas dua yaitu +I
(pendorong elektron) dan –I (penarik elektron). Menurut konvensi gugus
penarik elektron yang lebih besar dari hidrogen merupakan efek induksi –I
sedangkan gugus penarik elektron yang lebih lemah dari hidrogen merupakan
efek induksi +I.
Gugus alkil yang terikat pada gugus fungsi
senyawa organik merupakan gugus pendorong elektron, dimana semakin besar alkil
yang terikat pada gugus fungsi akan mengakibatkan faktor +I semakin besar.
Berikut ini urutan reaktifitas
induksi –I (penarik elektron) adalah sebagai berikut:
-Cl > -Br > -I > -OCH3 > -OH > -C6H5 >
-CH+CH2 > -H
Efek induksi
dari beberapa gugus yang terikat pada gugus fungsi senyawa organik dapat
dilihat pada tabel berikut ini,
Tabel 1. Efek induksi beberapa gugus
+I
|
|||
-NH3+
|
-OR
|
-CH3
|
|
-NR3+
|
-SH
|
-CH2R
|
|
-NO2
|
-F
|
-SR
|
-CHR2
|
-Cl
|
-CH=CH2
|
-CR3
|
|
-COOH
|
-Br
|
-CR=CH2
|
|
-COOR
|
-OH
|
Sifat induksi yang dimiliki
sernyawa tersebut mempengaruhi reaktivitas molekul senyawa organik tersebut, misalnya. senyawa asam
karboksilat akan mempengaruhi sifat keasaman senyawa asam karboksilat dan pada
senyawa alkil
halida akan mempengaruhi gugus lepas pada
reaksi substitusi dan eliminasi sedangkan senyawa karbonil akan mempengaruhi
jalannya reaksi adisi nukleofil, dan sebagainya.
Asam metanoat lebih
asam dari asam etanoat karena pada asam
etanoat terdapat gugus metil yang mempunyai kemampuan mendorong elektron ikatan
melalui ikatan sigma (C-C-O-H) sehingga
atom O menjadi relatif makin negatif, akibatnya atom H sukar lepas sebagai H+, asamnya menjadi lebih lemah. Asam
alfamonoflouroetanoat lebih asam dari asam metanoat karena pada asam alfa monoflouroetanooat terdapat gugus F
yang mempunyai kemampuan menarik elektron ikatan melalui ikatan sigma sehingga
atom O menjadi relatif makin positif, akibatnya atom H makin mudah lepas
sebagai H+, asamnya menjadi lebih kuat.
2. Resonansi
Kestabilan
basa konjugasi dari fenol terjadi karena anion dapat mendelokalisir muatan
negatif ke sepanjang cincin dengan cara resonansi. Pada sikloheksanol, tidak
terjadi resonansi, sehingga kekuatan asamnya jauh lebih kecil dibandingkan
fenol
3. Ukuran
atom yang bermuatan negatif
Muatan negatif lebih suka berikatan dengan atom yang
berukuran besar, karena ruangan yang tersedia lebih besar, sehingga akan lebih
stabil. HI lebih asam dibandingkan dengan HF, walaupun F-lebih elektronegatif
dibandingkan I-. Ion I- jauh lebih besar
dibandingkan F-,
sehingga muatan negatifnya lebih stabil. Maka pada golongan halida, kekuatan
asam bertambah dari HF, HCl. HBr dan HI yang terkuat.
Permasalahan yang ditimbulkan adalah
1. Mengapa asam 2-kloroetanoat lebih asam daripada asam etanoat?
2. Bagaimana efek delokalisasi pada
sifat keasaman dan kebasaan suatu senyawa organik?
Referensi
Fessenden, R.J dan J.S Fessenden. 1982. Kimia Organik
Jilid 1 Edisi ketiga. Jakarta : Erlangga.
Oxtoby, D. W., H. P. Gillis dan N. H. Nachtrieb. 2001. Prinsip-Prinsip Kimia Modern Edisi Kempat Jilid I. Jakarta: Erlangga.
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
BalasHapus2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
BalasHapus2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
BalasHapus2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
BalasHapus2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
terimakasih bang materinya
BalasHapusjawabannya
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
BalasHapus2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
Terimakasih bang atas materinya
BalasHapusJawabannya
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
Terimakasih bang atas pemaparan materinya..
BalasHapus1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
BalasHapus2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
Terima kasih bang atas pemaparan materinya, saya akan mencoba menjawab pertanyaannya:
BalasHapus1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
Terimakasih bang atas pemaparan materinya..
BalasHapus1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
BalasHapus2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
Terima kasih atas materinya bang, menurut saya jawabannya:
BalasHapus1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
BalasHapus2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
Terima kasih bg buat materinya... mau coba jawab yaa bg
BalasHapus1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
Terima kasih atas pemaparan materinya Bang..
BalasHapusJawabannya:
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
Terima kasih atas materinya bang, menurut saya jawabannya:
BalasHapus1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
BalasHapus2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
Terima kasih bg buat materinya... mau coba jawab yaa bg
BalasHapus1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
Assalamualaikum bang..
BalasHapus1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
Terimakasih bang materinya
BalasHapusjawabannya
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
BalasHapus2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
BalasHapus2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
Assalamualaikum wrwb bang,terimakasih bang atas materinya
BalasHapusMenurut saya jawabannya
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
BalasHapus2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
Terimakasih bang materinya
BalasHapusjawabannya
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
BalasHapus2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
BalasHapus2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
BalasHapus2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
BalasHapus2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
BalasHapus2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
BalasHapus2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
BalasHapus2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
terimakasih bang materinya
BalasHapusjawabannya
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
BalasHapus2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
Terimakasih bang materinya
BalasHapusjawabannya
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
BalasHapus2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
BalasHapus2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
Terimakasih bang materinya
BalasHapusjawabannya
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
BalasHapus2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
Makasih cel
BalasHapus1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
Terimakasih penjelasannya
BalasHapus1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
Untuk jawaban nomor 2
BalasHapusEfek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
Terimakasih bang materinya
BalasHapusjawabannya
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
Terimakasih penjelasannya bang. Jawabannya
BalasHapus1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
Makasih materinya bang, menurut saya jawabnnya:
BalasHapus1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
BalasHapus2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
BalasHapus2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
Balas
sangat bermanfaat materinya, untuk jawabannya
BalasHapus1. Karena asam 2-kloroetanoat memiliki atom Cl yang merupakan gugus penarik elektron yang menyebabkan efek induksi sehingga keasamannya meningkat
2. Efek delokalisasi dapat mempengaruhi keasaman suatu senyawa dimana dengan adanya delokalisasi maka basa konjugasi akan semakin stabil sehingga senyawa akan bersifat asam
Balas